Hakikat Metode Penelitian - Rahmad-Ramadhan

Hakikat Metode Penelitian

 Metode penelitian adalah suatu kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah. Dalam sains dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Sedangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya, yang terbanyak dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pengamatan (eksperimen, generalisasi, dan verifikasi) juga dilakukan dalam kegiatan-kegiatan penelitian oleh para ahli dalam bidang-bidang ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan budaya untuk memperoleh hasil-hasil penelitian tertentu sesuai dengan tujuan penelitiannya.

Metode penelitian berlandaskan pada pemikiran bahwa pengetahuan itu terwujud melalui apa yang dialami oleh pancaindera, khususnya melalui pengamatan dan pendengaran. Sehingga jika suatu pernyataan mengenai gejala-gejala itu harus diterima sebagai kebenaran, maka gejala-gejala itu harus dapat di verifikasi secara empirik. Jadi, setiap hukum, rumus atau teori ilmiah haruslah dibuat berdasarkan atas adanya bukti-bukti empirik.


Dalam melakukan penelitian ilmiah biasanya menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (mengemukakan pokok- pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui langkah- langkah yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah atau meyakinkan), singkatnya adalah metode penelitian yang baik dan sesuai. Ketika metode penelitian digunakan pada data yang sesuai maka akan ada dua kriteria dalam penelitian ilmiah untuk menentukan kadar tinggi atau rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian sehingga dapat tercapai pengetahuan yang mutlak atau logis


1.      Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti.

2.      Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabiladata yang sama ditemukan di tempat atau waktu yang berbeda.

Kemudian secara umum ada 5 karateristik agar suatu penelitian dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah, antara lain adalah :


1.Sistematik                                                   

Artinya  suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar,mulai dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.

2.      Logis

Artinya suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.

3.      Empirik

Artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian.

Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :

a.       Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain).

b.      Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu.

c.       Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada hubungan sebab akibat).

4.      Objektif

Artinya suatu penelitian menjahui aspek-aspek subyektif yaitu tidak mencampurkannya dengan nilai-nilai etis.

5.      Replikatif

Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama.

Beberapa sifat atau ciri dari penelitian ilmiah

1.      Purposiveness, Fokus tujuan yang jelas.

2.      Rigor, Memiliki dasar teori dan desain metodeologi yang baik.

3.      Testibility, Prosedur pengujian hipotesis jelas.


 

4.      Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis.

5.      Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual :tidak subjektif adan emosional.

6.      Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna.

7.      Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat.

8.      Parsimony, kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode.

Dengan adanya penelitian yang merupakan suatu penyelidikan terorganisir, kemudian disandingkan dengan sifat ilmiah yang menggunakan metode ilmiah dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang sistematis sehingga muncul suatu kesimpulan yang dirumuskan setelah semua data terkumpul dan valid sesuai dengan sistematika sampai dikatakan sebagai penelitian ilmiah. Sehingga dengan penelitian yang diteliti dan menghasilkan sebuah kesimpulan maka hasrat keingintahuan seseorang akan terjawab karena telah mendapatkan fakta yang sesuai dengan penelitia tersebut.

Manfaat yang dapat diperoleh dengan mengetahuinya metode penelitian ini ialah:

1. Mengetahui arti pentingnya penelitian

2. Menilai hasil-hasil penelitian

3. Dapat melahirkan sikap dan pola piker yang skeptic, analitik, kritik dan kreatif

4. Dapat digunakan untuk skripsi, tesis dan research.


0 Response to "Hakikat Metode Penelitian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel